Suami Dibunuh Selingkuhan Istri, Pelakunya Ditembak Polisi

suami dibunuh selingkuhan istri

Topmetro News – Suami dibunuh selingkuhan istri yang baru-baru ini menggemparkan warga Kampung Subur, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, pelakunya sudah ditangkap. Tersangka dalam kasus suami dibunuh selingkuhan istri itu terpaksa ditembak di bagian kakinya lantaran sempat melawan saat ditangkap di daerah Riau, Jumat (7/12/2018). Bersama tersangka, polisi juga mengamankan sang istri.

dibunuh selingkuhan istri
Korban Rudi Selamat yang dibunuh pelaku MS yang awalnya disebut-sebut selingkuhan istrinya. foto: Abib Syahputra

Suami Dibunuh Selingkuhan Istri Lantaran Cinta Segitiga

Dalam paparan polisi di Polres Asahan, Sabtu (8/12/2018) istrinya berinisial SU ternyata terlibat cinta segitiga, dirinya telah menikah secara diam-diam dengan pelaku MS. Namun ketika didatangi suaminya Rudi Selamat, pelaku MS terlibat duel maut, hingga korban tewas bersimbah darah.

Kepada polisi kasus selingkuhan istri bunuh suami itu terungkap bahwa istrinya SU mengaku telah berpisah dari Rudi sejak Juni 2018 lalu. Dia nekat memutuskan pergi dari rumah karena merasa sudah tidak memiliki kecocokan dengan Rudi Selamat.

Sebelum pergi, SU menerima sepotong surat dari Rudi. Isi surat itu, Rudi membebaskan dirinya untuk menikah dengan siapa saja.

Berbekal surat itulah, SU meninggalkan rumah dan anak-anaknya menuju rumah orang tuanya di kawasan Kabupaten Labuhanbatu.

“Waktu mau pergi, dikasihnya aku surat. Kata dia (korban Rudi), kalau kau mau kawin, kawinlah. Terserah, suka hatilah, kau mau kawin sama siapa,” papar SU dalam pemaparan kasusnya.

Berita Terkait: DUEL DENGAN SELINGKUHAN ISTRI, RUDI TEWAS DITIKAMI

Awalnya Kenalan dengan Pelaku MS

Seiring berjalannya waktu, beberapa bulan kemudian, SU berkenalan dengan pria berinisial MS. Bagai pucuk dicinta, wulan tiba, begitulah mereka. Keduanya sepakat hidup bersama. Mereka tinggal di rumah kontrakan MS di Aek Polan, Desa Buntu Pane Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan.

“Memang kami belum cerai sah, tapi dia (korban Rudi) sudah mengizinkan aku kawin lagi. Itulah makanya aku kawin,” kata SU yang mengaku kini hamil 2 bulan.

Namun pernikahan SU dan MS tercium korban Rudi. Korban Rudi menemukan alamat rumah kontrakan SU dan MS.

Saat mendatangi rumah itu, korban Rudi didampingi anaknya, Senin (3/12/2018) sekitar pukul 07.00 WIB.

Tiba di rumah itu, korban Rudi langsung mendobrak pintu kontrakan MS.

Saat itu sempat terjadi adu mulut antara Rudi dengan pelaku MS, hingga berujung duel maut.

“Waktu berantam, kalah aku. Terus, aku mau lari pun tak bisa. Pintu rumah terkunci semua, karena dikuncinya (korban Rudi). Lantaran terancam, aku ambil pisau di dapur. Itulah aku tikam dia (korban Rudi),” beber pelaku MS.

Pelaku MS mengaku, usai menghabisi nyawa korban, MS keluar dari rumah. Sambil memegang pisau, dia mengejar anak korban. Maksudnya bukan untuk membunuh anak korban, tapi untuk mengambil kunci sepedamotor milik korban.

“Aku kejar anaknya bukan untuk kubunuh, tapi untuk mengambil kunci sepedamotor saja,” akunya.

Tersangka MS dan Istrinya SU Ditangkap di Riau

Usai merampas kunci sepedamotor korban, MS langsung melarikan diri bersama SU ke Rokan Hulu, Riau.

Mereka menginap di rumah kerabat MS, bernama Erwin, hingga akhirnya ditangkap petugas Polres Asahan, Jumat (7/12/2018).

Ulu Hati Korban Rudi Ditembus Pisau Dapur

Menurut AKBP Faisal F Napitupulu, Kapolres Asahan penikaman itu tepat mengenai uluhati korban. Selain itu, tikaman korban juga diarahkan pada bagian kepala korban.

Diakuinya, motif pembunuhan ini permasalahan rumah tangga korban.

“Motif kasus pembunuhan ini akibat cinta segitiga, dimana istri korban selingkuh dengan pelaku. Korban yang tak terima mendatangi tempat tinggal pelaku hingga terjadi perkelahian dan korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit,” beber Faisal.

Saat ditangkap, kata Faisal, pelaku melakukan perlawanan kepada anggota sehingga diberikan tindakan tegas dan terukur di kakinya.

“Dari tersangka MS, disita barang bukti sebilah pisau yang digunakan tersangka, 2 unit handphone dan satu unit sepeda motor milik korban,” tuturnya.

sumber: pojok satu

Related posts

Leave a Comment